Jumat, 11 September 2020

Masjid Tua Jerra'e Allakuang Saksi Peradaban Islam di Kabupaten Sidrap

Berbicara tentang peradaban Islam di Kabupaten Sidenreng Rappang tidak bisa terlepas dari keberadaan Masjid Tua Jerra'e. Masjid Tua Jerra'e merupakan masjid tertua yang berdiri di wilayah Ajatappareng yang dibangun pada tahun 1016 Hijriah yang dalam kalender masehi dibangun pada tahun 1609 Masehi, dimana Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

Masjid Tua Jerra'e Allakuang adalah masjid unik yang dibangun oleh  Addaowang Sidenreng "La Patiroi" yang terkenal dengan Addaowang Terakhir (VII) sekaligus merupakan Addatuang Sidenreng yang pertama bersama dengan Syekh Bojo (Syekh Abdul Rahman) dan Nene Mallomo. Dibangun di Allakuang yang merupakan pusat pemerintahan kerajaan Sidenreng yang pada saat itu sudah banyak rakyat kerajaan tersebut memeluk Agama Islam.
Masjid Tua Jerra'e Allakuang Saksi Peradaban Islam di Kabupaten Sidrap
Masjid Tua Jerra'e Allakuang Sidenreng Rappang

Yang membuat masjid ini unik yaitu masjid ini dikatakan dibuat dari kayu lombok atau kayu cabai, bisa dibayang kayu lombok tidak akan sebesar kayu yang jadi penopang masjid ini, namun begitulah kisah yang sudah diceritakan secara turun temurun, menurut saya kayu lombok atau yang dikenal dengan sebutan Kayu Ladang (Aju Ladang) dari Bulu Napu Panca Lautang dipakai membuat masjid yang mengambil arsitektur bangunan Masjid Demak ini.

Rincian Arsitektur Masjid Tua Jerra'e yaitu masjid ini dibangun diatas area seluas 21x21 meter yang berada di ketinggian 67 mdpl dengan kordinat S 03,58 21, E 119,47 50,0, bagian atasnya bersusun tiga mirip bangunan masjid demak di pulau Jawa, sedangkan tempat Imam (Arimangen) yang berukuran 4,4 x 2,8 meter dengan tinggi 2 meter dan model arsitek yang indah dengan menggunakan bahan bangunan lokal, kemudian tiang tengah terbuat dari kayu ladang, dengan 4 buah tiang berdiameter 35 cm merupakan tiang penyanggah kedua berdiameter 20cm, total ada 20 tiang penyangga.
Masjid Tua Jerra'e Allakuang Saksi Peradaban Islam di Kabupaten Sidrap
Interior Masjid Tua Jerra'e (Kayu Coklat Merupakan Kayu Ladang/Aju Ladang sebagai tiang penyangga Masjid)

Disamping tiang-tiang tersebut, masih terdapat tiang di sisi Masjid pada keempat sisinya sebanyak 16 buah tiang berdiamater lebih kecil sebagai penopang atap bagian sisi Masjid. Bahan bagunan dari bagian terkecil yang dipasang di bagian atas yang disebut Aju Te'Bakkelleng, dan Kaso sebagai tempat pemasangan atap yang terbuat dari bahan lokal dengan jenis Canagori dan Kayu Lilupang dan atap yang digunakan adalah atap ijuk yang merupakan bahan lokal yang mudah di dapatkan pada masa itu dan karena perubahan zaman atap Masjid diganti menjadi seng supaya bertahan lebih lama.
Masjid Tua Jerra'e Allakuang Saksi Peradaban Islam di Kabupaten Sidrap
Penampakan Terbaru Masjid Tua Jerra'e Allakuang

Semenjak di bangun pada tahun 1609 setahun setelah masuknya islam di daerah tersebut pada tahun 1608, masjid tua jerra'e sudah beberapa kali mengalami renovasi agar tetap awet dan terjaga, Renovasi pertama dilakukan antara tahun 1609-1850 renovasi atap ijuk diganti dengan ijuk yang baru (tetap atap ijuk), selanjutnya anatra tahun 1850-1925 dua kali diganti dengan cippa dipelopori oleh Ado Bellang. Pada Tahun 1927 atap masjid diganti menjadi atap seng hingga tahun 1987 atap seng di perbaharui kembali. Pada awalnya dinding terbuat dari papan dan tahun 1925 dinding diganti seng. Tahun 1940 dinding seng diganti dengan tembok setengah pemugaran yang dilakukan oleh Imam Masjid (Imam Toiyeb). Tahun 1982 dilakukan pengusulan renovasi oleh Kandep Dikbud Kabupaten ke Kantor Suaka Peninggalan Sejarah Nasional dan tahun 1984 renovasi dilaksanakan oleh Kantor Suaka Peninggalan Sejarah Nasional Kanwil Dikbud Provinsi. Kemudian Tahun Awal hingga 9 September 2018 direnovasi oleh Bapak. Drs.H. Asri Syamsuddin,M.Si dari Atap. dinding, pagar, pintu gerbang dan tempat wudhu.

Masjid Tua Jerra'e Allakuang sangat cocok dijadikan tempat wisata religi maupun tempat wisata sejarah, selain bangunan dan historynya yang mengingatkan para pengunjung tentang sejarah islam, masjid ini juga sangat nyaman untuk digunakan sholat karena di dalam masjid saat ini sudah bersih, ber AC dan sarat akan arsitektur yang memanjakan mata. Disekitar masjid juga terdapat banyak makam orang-orang bersejarah seperti Makam Syekh Bojo yang ada di pekarangan masjid, lalu dipinggir jalan di luar masjid ada Makam Nene Mallomo dan masih banyak makam berserah lain yang ada disekitar masjid tua Jerra'e ini.
Masjid Tua Jerra'e Allakuang Saksi Peradaban Islam di Kabupaten Sidrap
Kompleks Makam Bersejarah, Makam Syekh Bojo yang terletak di Pekarangan Masjid Tua Jerra'e

Di sela-sela undangan kegiatan Jalan-Jalan Seru sidrap kepada saya selaku Ketua Jalan-Jalan Seru Regional Celebes (Sulawesi) saya menyempatkan mengunjungi masjid ini untuk memperkenalkan tempat ini dalam sebuah tulisan yang sedang anda baca ini, saya pun sholat ashar disini dan mendengar percakapan wawancara dari senior saya dengan pengurus masjid, dimana dalam beberapa percakapannya mereka membahas tentang legenda mistis yang ada di masjid ini yaitu tentang Keranda Mayat Kayu dan memiliki pahatan ayat kursi yang tersimpan di atap masjid, Konon katanya, dahulu keranda tersebut kerap bergerak sendiri seakan memberikan kabar jika ada warga sekitar masjid yang akan meninggal dunia. Namun pengurus masjid yang kami wawancarai percaya bahwa itu meruapakan kisah jaman dulu yang saat ini sudah jarang terjadi.
Masjid Tua Jerra'e Allakuang Saksi Peradaban Islam di Kabupaten Sidrap
Pengurus Jalan-Jalan Seru Melakukan Wawancara dengan Pengurus Masjid Tua Jerra'e

Sebagai tambahan informasi untuk para pembaca abdhisas.com yaitu Masjid Tua Jerra'e ini merupakan Bangun Cagar Budaya dengan nama Masjid Tua Jerra'e Allakuang yang ditetap sebagai Bangunan Cagar Budaya berdasarkan surat keputusan Bupati Sidenreng Rappang Nomor :230.c/III/2019. Bangun ini dilindungi oleh Pemerintah/Negera berdasarkan pada Undang-Undang No.11 Tahun 2010, Undang-Undang No.5 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang No.10 Tahun 2015
Masjid Tua Jerra'e Allakuang Saksi Peradaban Islam di Kabupaten Sidrap
Gerbang Masjid Tua Jerra'e Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

Demikian tulisan saya tentang salah satu destinasi religi dan budaya yang menurut saya wajib anda kunjungi ketika berada di Kabupaten Sidrap, Selain anda bisa singgah untuk sholat disini anda juga bisa berfoto di masjid tua nan indah ini, anda pun bisa melakukan penelitian sejarah di tempat ini, pokoknya anda wajib datang kesini. Jika ada yang keliru dari tulisan saya jangan lupa memberikan saran dan kritik di kolom komentar yang ada dibawah ini yah.

Posting Komentar

Halo Cari Apaki? Ketikmi