Rabu, 24 Februari 2021

Memaksimalkan Teori Dan Praktek Kejuruan RPL Menggunakan Kombinasi 6 Aplikasi User Friendly

Masa pandemi COVID-19 membuat banyak aspek kehidupan berubah sangat drastis, salah satunya adalah aspek pendidikan dimana siswa tidak boleh berkumpul atau datang ke sekolah untuk mengurangi resiko penularan virus covid-19. Al hasil seluruh siswa harus melakukan kegiatan belajar dari rumah (BDR).


Kegiatan BDR biasa melalui video conference atau pemberian petunjuk melalui whatsapp group mungkin  bisa berhasil untuk mata pelajaran yang masuk dalam ruang lingkup adaptif  dan normatif, tetapi tidak untuk pelajaran produktif di SMK karena pelajaran produktif butuh praktek nyata secara langsung.


Hal tersebut yang membuat saya sebagai Guru Produktif Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di salah satu SMK Swasta di Makassar dan mungkin banyak guru produktif SMK lainnya yang berpikir untuk mencari metode belajar dari rumah yang bisa memaksimalkan transfer ilmu baik itu berupa teori maupun praktek kejuruan.


Salah satu mata pelajaran yang saya ajarkan yaitu Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak yang bertujuan agar siswa dapat membuat program aplikasi berbasis web dan berbasis mobile. Namun kesulitan dari pelajaran ini yaitu siswa harus membuat aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemrograman dan seperti yang anda tau bahasa pemrograman tidak bisa hanya di dikte, dan dibaca namun harus di praktekkan agar implementasinya sesuai dengan teorinya.

Memaksimalkan Teori dan Praktek Kejuruan RPL Menggunakan Kombinasi 6 Aplikasi User Friendly


Berangkat dari kesulitan tersebut saya harus mencari metode belajar yang membuat siswa saya dapat mempelajari materi secara fokus dan juga bisa saya dampingi prakteknya meskipun mereka tetap dirumah dan saya juga tetap dirumah secara daring.


Untuk siswa yang muda paham akan mudah juga untuk menjelaskan teori dan prakteknnya tanpa harus di dampingi, namun untuk siswa yang mungkin lambat paham guru harus memberikan penjelasan yang lebih baik dan harus memberikan pendampingan praktek agar pemahaman yang diterima oleh siswa itu utuh dan merata.


Maka dari itu saya mencoba mengkombinasikan 6 aplikasi yang hampir semuanya ada di smartphone saya untuk memaksimalkan belajar teori dan praktek kejuruan rekayasa perangkat lunak untuk siswa-siswi saya. Aplikasi tersebut memiliki fungsi dan peranannya masing-masing dan menjadi satu kesatuan yang mantap menurut saya. Aplikasi tersebut yaitu whatsapp, blogger, presensi swafoto, google classroom. youtube, dan zoom meeting/google meet. 


Apa saja sih peranan dan fungsi masing-masing aplikasi tersebut, berikut saya jelaskan fungsi dari kombinasi aplikasi untuk memaksimalkan belajar versi abdhisas.com


Whatsapp (Aplikasi Perpesanan Online)

Aplikasi pertama yang wajib saya gunakan yaitu whatsapp, aplikasi perpesanan online ini wajib saya gunakan karena berbagi alasan, yang pertama karena aplikasi ini di pakai oleh seluruh siswa saya, kedua aplikasi ini memiliki fitur buat grup untuk memudahkan saya memberikan informasi dan petunjuk pembelajaran, yang ketia aplikasi pesan ini membuat saya responsive untuk membalas dan berinteraksi dengan siswa saya. Kesimpulannya aplikasi ini saya gunakan untuk memberikan informasi, instruksi dan diskusi langsung dengan siswa saya secara sinkronus.


Untuk mendapatkan aplikasi whatsapp, anda harus mendownload melalui google play store

Penggunaan Whatsapp Sebagai Aplikasi Komunikasi Untuk Siswa


Blogger (Situs Blog)

Yang kedua adalah situs blog pribadi menggunakan platform blogger saya gunakan untuk menuliskan materi saya, pemikiran saya, dan penjelasan saya mengenai materi pembelajaran dengan menggunakan bahasa yang santai, jelas dan insya allah mudahkan siswa untuk mengerti. Jadi kegiatan membaca materi atau belajar secara asinkronus dilakukan melalui blog pribadi saya yang bisa diakses melalui url www.abdhisas.com


Untuk menggunakan platform blogger, anda bisa mengaksesnya melalui url www.blogger.com

Penggunaan Media Blog Sebagai Sumber Informasi


Presensi Swafoto (Aplikasi Absensi Selfie)

Yang ketiga adalah aplikasi untuk mengontrol waktu kehadiran, lokasi, dan pakaian siswa. Aplikasi tersebut bernama aplikasi presensi siswa, merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh PPTIK ITB dengan basis android dimana melalui hp maupun laptop kita bisa mengetahui waktu (jam,hari,tanggal,bulan,tahun) absen siswa kita, bisa melihat lokasi (dalam bentuk maps) dimana siswa kita, dan melihat foto (swafoto/selfie) menggunakan seragam karena harus di foto secara langsung. Jadi siswa bisa kita pantau kehadirannya dalam kegiatan belajar mengajar kita


Untuk mendapatkan aplikasi presensi swafoto, anda harus mendownload melalui google play store atau melalui link repository pptik ibt repository.pptik.id

Penggunaan Aplikasi Presensi Swafoto Untuk Siswa


Google Classroom (LMS Milik Google)

Yang keempat adalah aplikasi LMS milik google yaitu google classroom yang saya gunakan untuk memberikan backup materi agar siswa dengan mudah mengakses, dan yang paling penting google classroom saya gunakan untuk mengumpulkan tugas praktek, memberikan kuis, dan memberikan ujian untuk siswa. Mengapa saya menggunakan google classroom karena aplikasi ini mudah digunakan, navigasinya jelas, dokumentasi tugas siswa tersimpan rapi, dan memudahkan guru untuk memberikan nilai.


Untuk mendapatkan aplikasi google classroom anda harus mendownload melalui google play store atau diakses langsung melalui classroom.google.com

Penggunaan Google Classroom Sebagai Media Tugas dan Quiz


Youtube (Situs Berbagi Video)

Yang kelima adalah aplikasi berbagi video milik google yaitu youtube, dimana aplikasi ini saya gunakan untuk membagikan video penjelasan materi saya secara interaktif untuk membantu siswa saya memahami materi ajar saya dengan cara asinkronus yang bisa mereka lakukan kapan saja dan dimana saja.


Biasanya aplikasi youtube sudah secara default terinstall di smartphone anda, namun jika anda ingin mengaksesnya secara langsung bisa melalui link youtube.com

Penggunaan Youtube Sebagai Media Penjelasan Video


Zoom Meeting atau Google Meet

Yang keenam atau yang terakhir yaitu aplikasi video confrence yang saya gunakan untuk mendampingi siswa saya untuk praktek ngoding atau biasanya saya sebut dengan live coding. Aplikasi video konfrensi ini saya gunakan untuk memberikan siswa contoh coding melalui laptop saya yang kemudian siswa mencoba sendiri di laptopnya, untuk mengontrol hal tersebut saya menggunakan fitur share screen agar semua siswa bisa melihat. Untuk pendampingan praktek harus dilakukan secara siknronus dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang/kelompok. Anda bisa memilih menggunakan zoom meeting atau google meet yang memiliki batasan dan kelebihannya masing-masing


Untuk mendapatkan aplikasi zoom dan google meet atau bisa download melalui google play atau untuk google meet bisa diakses langsung melalui url meet.google.com

Penggunaan Zoom Untuk Pendampingan Praktek dan Live Coding


Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk menunjang proses pembelajaran dari rumah, akan tetap pemilihan aplikasi yang tepat dan penggunaan aplikasi sesuai dengan peruntukannya sangat menentukan kesuksesan seorang guru dalam menfasilitasi kegiatan belajar dari rumah.


Nah 6 aplikasi diatas adalah aplikasi yang saya gunakan dalam kegiatan belajar mengajar saya, mungkin ada aplikasi atau cara lain yang teman-teman anjurkan untuk digunakan dan lebih mudah dari cara saya, jangan lupa untuk berbagi melalui komentar yah. Mari mencerdaskan kehidupan bangsa bersama-sama meskipun dalam masa pendemi covid-19.

Posting Komentar

Halo Cari Apaki? Ketikmi