Selasa, 16 Februari 2021

Mengenal Pengertian, Tata Cara dan Manfaat Donor Darah Konvalesen

Di tengah tingginya kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 6462 kasus perhari di tanggal 15 Februari 2021 membuat pemerintah harus memutar otak dan mencari cara untuk segera mengatas pandemi ini, selain dengan metode vaksin sinovac pemerintah juga mencanangkan terapi plasma konvalesen melalui gerakan nasional pendonor plasma konvalesen yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Palang Merah Indonesia Pusat pada 18 Januari 2021 lalu.


Berdasarkan hasil penelitian awal di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang menunjukkan pemanfaatan plasma konvalesen untuk penderita COVID-19 sangat tinggi. Bagi penderita COVID-19 gejala berat lalu diintervensi dengan plasma konvalesen, tingkat kesembuhannya mencapai 100 persen.


Sedangkan untuk kasus kritis lanjut Menko Muhadjir, tingkat kesembuhannya mencapai 85 persen. Adanya penelitian awal ini bisa menjadi pembuka dalam penggunaan plasma konvalesen untuk kepentingan penyembuhan sangat bermanfaat - dikutip dari infopublik.id


Lalu timbul pertanyaan apasih donor darah konvalesen tersebut ? apakah syaratnya sama dengan donor darah pada umumnya ? apakah caranya sama dengan donor darah seperti biasa ?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya mencoba menulis artikel ini, semoga membantu dan memberikan jawaban untuk netizen.

Mengenal Pengertian, Tata Cara dan Manfaat Donor Darah Konvalesen

Pengertian Donor Darah Konvalesen

Donor Darah Konvalesen adalah salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma darah dari orang yang telah sembuh dari COVID-19, kepada pasien COVID-19 yang sedang dirawat.


Tujuan terapi plasma konvalesen yaitu sebagai terapi tambahan COVID-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari COVID-19 untuk menjadi pendonor plasma.


Syarat Menjadi Pendonor Plasma Konvalesen


  1. Usia 18-60 tahun
  2. Berat Badan diatas 55 Kg
  3. Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil
  4. Pernah terkonfirmasi COVID-19
  5. Surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat
  6. Bebas keluhan minimal 14 hari
  7. Tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir
  8. Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah


Alur Donasi Plasma Konvalesen di UDD PMI


Persiapan Donor

Mengisi formulir Donor Darah dan Informed Consent, Seleksi Donor melalui Anamesis dan Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan Lab Donor

Darah Lengkap - Konfirmasi Golongan Darah - Skrining Antibodi -  Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis)


Pengambilan Darah Donor

Menggunakan mesin Aphresis dan lama waktu pengambilan darah donor kurang lebih 45 menit.


Jadi teman-teman penyintas covid-19 jangan selalu berkecil hati karena jika teman-teman telah sembuh dan bersih dari virus covid-19, kalian akan berguna untuk membantu sesama penderita COVID-19 untuk sembuh dan bangkit dari virus tersebut. Jangan lupa untuk mencegah penularan virus ini tetap taat pada protokol kesehatan yah.

Posting Komentar

Halo Cari Apaki? Ketikmi